salam aiya anakku sayang,
I love you and miss you so much. Abah ok and i hope you're ok too. Im struggling to pass my competency exam and leadership exam. Work is building up, but you're always here in my heart. I stumbled on this song and it made me think of you.
People say, some men cry inside.
Abah
- - - - - - - -
Lirik Seribu Tahun - Imran Ajmain Lagu Emil Emilda
Relaku menunggumu
seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup
aku akan selama ini
Biar berputar ke arah selatan
ku tak putus harapan
Sedia setia
Relaku mengejarmu
seribu batu jauh lagi
Tapi benarkah kaki
ku-kan tahan sepanjang jalan ini
Biar membisu burung bersiulan
terlelah gelombang lautan
Ku masih setia
Adakah engkau tahu… ini cinta
Adakah engkau pasti… ini untuk selama-lamanya
Relaku menunggumu
seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup
aku akan selama ini… yeah…
Biar berputar ke arah selatan
ku tak putus harapan
Sedia setia
Jangan putus harapan… sedia setia……
Kelip kelip disangka api,
Kalau api mana puntungnya,
Hilang ghaib disangka mati,
Kalau mati mana puntungnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Man, aku rasa baris akhir pantun tu patutnya:
Kelip kelip disangka api,
Kalau api mana puntungnya,
Hilang ghaib disangka mati,
Kalau mati mana kuburnya.
cheers.
Post a Comment